Sejak dinyatakan sebagai warisan budaya dunia oleh UNESCO (Badan Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa), pamor batik seakan terus menanjak di mata dunia. Buktinya, sejumlah warga asing yang justru sengaja datang langsung ke Indonesia untuk belajar tentang batik.
Berita Terpopuler
Ketika Batik Menarik Minat Remaja Australia
Seperti hari itu di Museum Tekstil yang terletak di Jalan K.S. Tubun Nomor 4, Petamburan, Tanahabang, Jakarta Pusat. Ada delapan belas remaja asal Australia yang sengaja datang dari jauh hanya untuk belajar tentang batik. Yang menemani mereka berkeliling pun ternyata Putra Batik Nusantara 2011.Sebelum membatik, para bule ini juga disuguhi camilan tradisional khas Indonesia. Yakni, singkong rebus dan pisang goreng. Mereka tampak sangat menikmati penganan hangat tersebut.
Usai menyantap kudapan, sesi yang paling ditunggu para bule adalah belajar membatik. Mereka pun belajar menyiapkan apron, canting, serta potongan kain berpola batik. Membatik pun dimulai. Ternyata, mereka yang ikut program pertukaran remaja Australia-Indonesia itu sudah seperti pebatik profesional.
0 komentar:
Posting Komentar